UN Tingkat SMP Bersamaan Dengan Hari Pendidikan

UN Tingkat SMP Bersamaan Dengan Hari Pendidikan
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Inhu, Syafruddin M.Pd bersama Kadisdikbud Inhu, H. Ujang Sudrajat SP, M.Si / foto: fb syafruddin jamros
RENGAT – Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat bersamaan dengan peringatan hari pendidikan pada Selasa (2/5) pekan mendatang. Sehingga upacara peringatan hari pendidikan ditingkat SMP tidak akan dilaksanakan. Sedangkan ditingkat SD dan SMA sederajat tetap melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan.
 
Bahkan pasca pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS-BN) atau sepekan jelang pelaksanaan UN tingkat SMP ini, bagi pelajar kelas 9 tetap masuk sekolah. Dimana dimasing-masing sekolah ditingkat SMP sederajat diharapkan dapat membahas soal-soal.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Syafrudin M.Pd mengatakan bahwa, bersamaan dengan pelaksanaan UN tingkat SMP banyak kegiatan yang digelar berkaitan dengan hari pendidikan. “Setelah pelaksanaan upacara ada rangkaian acara yang berkaitan dengan hari pendidikan,” ujar Syafrudin.
 
Makanya sebut Syafrudin, pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP tidak ada peninjauan oleh pejabat ke sejumlah sekolah. Sehingga peninjauan pelaksanaan UN baru dilakukan pada Rabu (3/5). Karena selesai upacara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba O2SN, FL2SN, OLN serta penyerahan hadiah kepada guru dan kepala sekolah serta pengawas berprestasi dan berdedikasi.
 
Namun demikian, penyelenggaraan UN tingkat SMP tetap menjadi prioritas sebagai ajang penerapan program nasional pada dunia pendidikan. “Memang UN kali ini masih memakai sistim Ujian Nasional berbasil Kertas dan Pensil (UNKP). Karena penyelenggaraan UNBK masih terganjal belum adanya anggaran,” ungkapnya.
 
Peserta UN tingkat SMP sederajat pada tahun ini yakni sebanyak 7.181 orang. Dimana dari jumlah tersebut terdiri dari 5.551 orang murid SMP dan 1.630 orang murid MTs. Sedangkan jumlah sekolah penyenggaran UN sebanyak 63 sekolah yang terdiri dari 54 SMP dan 9 MTs.
 
Jelang persiapan UN menddatang, dari sebanyak 63 SMP yang ada hanya sebanyak 54 SMP yang bisa menyelenggarankan UN dan 9 SMP lainnya ikut berbagung. Begitu juga dengan 26 MTs, hanya ada 9 MTs sebagai penyelenggara. “Sekolah yang bergabung sifatnya masih kelas jauh dan sebagai belum mencukupi kriteria sebagai penyelenggaran UN,” terangnya.
 
 
 
 
Sumber: swarainhu

Berita Lainnya

Index